Cerita pendek creepypasta

Cerita Creepypasta Mungkin kalian sudah sering mendengar tentang creepypasta. Berikut cerita creepypasta :  Creepypasta Lavender Town Syndrome Kisah Lavender Town Syndrome adalah kasus bunuh diri dan penyakit yang terjadi pada anak berusia 7-12 tahun beberapa bulan setelah Pokemon Red dan Green rilis di Jepang, 27 Februari 1996. Rumor mengatakan bahwa kasus tersebut hanya terjadi setelah anak-anak memainkan gamenya yang sudah mencapai Lavender Town. Musik dalam Lavender Town memiliki frekuensi yang sangat tinggi, hanya anak-anak dan remaja yang masih muda dapat mendengarnya, karena telinga mereka belum sepenuhnya berkembang. Sahabat anehdidunia.com setidaknya ada dua ratus anak dilaporkan telah bunuh diri dengan cara gantung diri atau terjun dari ketinggian. Sedangkan yang tidak melakukannya, merasakan sakit kepala yang parah setelah mendengarkan musik Lavender Town. Creepypasta ini sepertinya terinspirasi oleh pengumuman tingginya kasus bunuh diri di Jepang yang dikeluarkan pada tahun

3 Manusia Psikopat Dari Dunia Nyata yang Paling Sadis

3 Manusia Psikopat Dari Dunia Nyata yang Paling Sadis 


Apa itu Psikopat? Psikopat adalah sebuah keadaan dimana seseorang memiliki sakit kejiwaaan, dan orang yang mengidapnya cenderung menjadi antisosial, bahkan sering merugikan/menyakiti orang-orang disekitarnya.Pernahkah kamu berfikir tentang seorang psikopat yang nyata, yang benar-benar ada di kehidupan kita? Yah, hal itu benar-benar ada di kehidupan nyata pren, seorang psikopat yang tega menghabisi nyawa korbannya dengan cara yang tak biasa pren. Di bawah ini ada orang-orang yang berjiwa psikopat dari dunia nyata, langsung aja disimak ulasannya.

Jeffrey Dahmer




Seorang Psikopat Yang Juga dijuluki " Jack The Ripper" ke-2
Seorang Psikopat Yang Juga dijuluki ” Jack The Ripper” ke-2
Jeffrey Lionel Dahmer atau yang akrab disapa Dahmer ini lahir di Amerika Serikat pada tanggal 21 Mei 1960, yang merupakan keturunan dari pasangan Lionel dan Joyce Dahmer. Di usia remaja pria kannibal ini sudah sering melakukan hal yang aneh-aneh, seperti memutilasi binatang-binatang yang telah mati dan juga menjadi seorang pemabuk berat. Dahmer di juluki sebagai “The Milwaukee Cannibal”, karena selain memperkosa dan membunuh secara sadis, dia juga memakan organ tubuh para korbannya. Dahmer mengidap kelainan homoseksual, dan saat ia mengetahui hal tersebut, Dahmer langsung mencari partner seksnya.

Alhasil dia menemukan seorang anak kecil yang bernama Konerak Sinthasomphone, tanpa pikir panjang dan tanpa basa-basi, Dahmer langsung membunuh dan memakan partnernya tersebut. Perbuatan brutalnya tersebut terus berlanjut, terhitung sejak 1988 sampai 1991 Dahmer telah 17 kali melakukan pembantaian terhadap partner seksnya, yang kebanyakan adalah pria berdarah Afrika-Amerika berumur 14-36 tahun. Kemudian akhirnya dia berhasil ditangkap tahun 1991, ketika sedang kedapatan parkir di dekat kejadian pembunuhannya. Dia didakwa dengan bukti yang sangat kuat, ketika rumahnya di geledah, polisi menemukan organ hati dan otak manusia di tong sampah, kemudian di lemari es terdapat beberapa kepala manusia dan dilantai ditemukan potongan-potongan tubuh yang berserakan.
Dahmer membela diri dengan mengatakan kalau dirinya tidak waras, namun para juri persidangan menyatakan kalau perbuatannya tersebut dilakukan secara sadar dan dalam kondisi waras. Akhirnya Dahmer dijatuhi hukuman penjara 15 kali berturut-turut, yang berarti selama 957 tahun, karena ketika itu di Kota Wisconsin meniadakan hukuman mati. Didalam penjara, Dahmer mengaku bertaubat dan ingin di baptis. Karena masa kecilnya adalah seorang atheis yang mana membunuh manusia itu tidak ada bedanya dengan membunuh binatang. Kemudian di umurnya yang ke 34 dia harus meninggal dunia, karena dipukul oleh teman 1 sellnya dengan batangan besi saat di Gym penjara.

Ted Bundy



Psikopat Dengan Nama Theodore Robert Bundy
Psikopat Dengan Nama Lengkap Theodore Robert Bundy

Pria dengan nama lengkap Theodore Robert Bundy ini lahir pada tanggal 24 November 1946 di Amerika. Tak seperti gambaran dari kebanyakan psikopat, pria yang lebih dikenal dengan nama Ted Bundy ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi, menawan, politikus yang ambisius dan juga menarik bagi para kauh hawa. Namun dibalik itu semua Ted Bundy adalah seorang monster pembunuh yang kejam, korban utamanya adalah gadis-gadis muda yang berparas menarik. Mungkin jiwanya yang psikopat didasari karena kehidupan masa kecilnya, dia disebut-sebut sebagai anak haram, dimana pada masa itu menganggap kakek-neneknya sebagai orang tuanya, sedangkan ibunya dianggap sebagai kakaknya adalah suatu hal yang lumrah.
Tak lama setelah ibunya menikah dengan Johnnie Bundy, Ted mengambil nama dari ayahnya tersebut, menjadi Ted Bundy. Ajakan ayah tirinya untuk bergabung dengan anggota keluarga lainnya ditolak mentah-mentah olehnya, Ted menjadi anak kecil yang pendiam, lebih senang bermain sendiri, meskipun begitu Ted adalah seorang anak yang cerdas. Saat Ted sudah menginjak usia dewasa, ia harus kembali merasakan situasi yang tidak mengenakkan. Ketika di sebuah Universitas, Ted bertemu dan jatuh cinta kepada seorang gadis berambut panjang yang juga mahasiswa di Universitas tersebut. Gadis cantik anak orang kaya ini bernama Stephanie Brooks, dia adalah gadis yang sangat dipuja-puja oleh Ted, namun ketika hubungan mereka berjalan kurang dari 1 tahun, Brooks memutuskan hubungannya secara tiba-tiba, bahkan tanpa penjelasan yang pasti.
Dari situlah indikasi kejahatan yang dilakukan oleh Ted didasari rasa dendam dan kebanyakan korban pembunuhan, pemerkosaan serta penyiksaan yang dilakukan olehnya, memiliki ciri-ciri fisik yang hampir sama dengan Brooks. Kemudian di awal tahun 1974 mulai melakukan kejahatan pertamanya, korbannya dibunuh dan diperkosa secara sadis. Aksi pembunuhannya berlanjut hingga tahun 1978, dalam masa penahanannya Ted berhasil meloloskan diri sebanyak 2 kali. Jumlah korbannya  diperkirakan mencapai 40 korban, dan mungkin bisa lebih, karena pada tanggal 24 Januari 1989 Ted dieksekusi mati dan membawa rincian pasti tentang jumlah korban kebrutalannya.

Harold Shipman



Dokter yang Telah Membunuh Lebih Dari 200 Pasiennya
Dokter yang Telah Membunuh Lebih Dari 200 Pasiennya

Seorang dokter asal Inggris dengan nama lengkap Harold Frederick Shipman ini adalah seorang psikopat sekaligus tersangka pembunuhan terhadap sejumlah pasiennya. Shipman dikenal sebagai sosok orang yang lembut, sopan, dihormati masyarakat, dan juga amat dicintai anak istrinya, namun siapa yang menyangka kalau dibalik sifatnya yang ramah tersebut tersimpan kegilaan dan jiwa psikopat yang mengerikan. Tercatat sudah lebih dari 220 pasien yang menjadi korban kegilaannya, uniknya rata-rata dari korban pembunuhannya adalah wanita tua yang menjanda. Kecurigaan terhadap Shipman pertama kali muncul dibenak Alan Massey, dia adalah pengurus rumah duka sekaligus makam dari sejumlah korban pembunuhan tersebut. Alan merasa heran sekaligus curiga, karena ia merasa terlalu sering mengurus rumah duka dan anehnya semua korban adalah pasien dari Dr. Shipman.
Semua korban yang ia ketahui selalu duduk dikursi atau berbaring di tempat tidur dengan berpakaian rapi, layaknya orang yang tak pernah sakit parah. Semua kewajaran tersebut membuatnya merasa aneh, hingga akhirnya dia memberanikan diri untuk bertanya kepada Dr. Shipman. Tanpa mengurangi rasa hormat dan menghindari kecurigaan, Alan bertanya pada dokter tersebut, “apakah ada keluhan khusus dari pasien-pasien yang kemudian meninggal itu?” Kemudia Dr. Shipman menjawab dengan tenang, “tidak ada masalah apa-apa,” sembari memperlihatkan dokumen berisi sertifikat kematian para pasiennya, yang menunjukkan bahwa mereka meninggal dengan wajar. “Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Siapa saja bisa melihat dokumen ini,” imbuhnya. Walaupun Alan merasa puas dengan jawaban Dr Shipman, namun Debbie Brambroffe (putri Dr. Shipman) yang juga bergelut di dunia pemakaman belumlah puas dengan hal itu.
Selain Debbie, Susan Booth yang sama-sama seorang dokter, juga menaruh kecurigaan terhadap Dr. Shipman, karena dia juga menjadi saksi proses kremasi dari banyaknya pasien yang meninggal. Kemudian kecurigaan kembali mencuat setelah peristiwa kematian Kathleen Grundy, wanita berumur 81 tahun yang merupakan pasien Dr. Shipman. Yang membuatnya lebih aneh ketika Angela Woodruff (putri Kathleen) disuruh memeriksa surat wasiat ibunya, disitu disebutkan bahwa uang sebesar 386.000 poundsterling akan diwariskan kepada Dr. Shipman. Hingga akhirnya Dr. Shipman di jatuhi hukuman penjara selama 15 tahun berturut-turut, dengan tuduhan menghabisi nyawa pasien dengan menyuntikan diamorphine melibihi dosis. Pada tahun 2004 Dr. Shipman ditemukan tewas bunuh diri, dengan menggantung lehernya, dia tewas tanpa memberitahu alasan apa yang membuat dia tega membunuh ratusan nyawa pasiennya.

Comments

Popular posts from this blog

Penjelasan Pocong Merah dan Asal Usul Pocong

kisah psikopat leonarda cianciulli

Depressed Killer ( Sub English )