Depressed Killer
Sebelum Johns menjawab tiba-tiba dia sudah sadar. Johns melihat sekelilingnya sudah ada makhluk tinggi besar yang sangat banyak dan berbicara untuk membunuh kedua orang tuanya.
Johns lalu berusaha untuk mengontrol agar tidak membunuh kedua orang tuanya akan tetapi bisikan yang terus menerus membuat Johns menjadi lepas kendali.
Johns berlari dan mendobrak pintu kamarnya. Ayah dan ibunya mendengar benturan dari kamar Johns. Ayah dan ibunya lalu berlari untuk memeiksa keadaan Johns. Waktu ayahnya membuka pintu kamar. Johns berlari kearah dapur, ayah dan ibunya lalu mengikuti sambil menangis dan berteriak untuk memanggil Hans dan angel akan tetapi waktu ayah dan ibunya sampai didapur Johns sudah memegang pisau.
Johns lalu menikam leher ayahnya dan menusuk perut ibunya berkali-kali. Hans dan angel terkejut melihat ayah dan ibunya tewas, lalu tiba-tiba lampu dirumahnya mati.
Hans berteriak : Johns kamu dimana kakak sangat mengkhawatirkanmu
Johns : Kenapa kamu mengkhawatirkanku waktu aku sakit siapa yang menemaniku? Tidak ada !!
Hans : Bukan bergitu, bisa aku jelaskan Johns
Johns : Tidak ada yang dijelaskan. Semua sudah cukup. Terimakasih untuk lukanya !
Tiba-tiba Johns menikam Hans dari belakang.
Johns lalu mencari angel.
Johns : Angel, dimana kau. Aku ingin memberikan kamu sebuah kejutan yang sangat indah.
Angel : Tidak, kamu seorang yang jahat.
Johns : Aku tidak jahat, tetapi orang tua kita yang begitu jahat. Apakah kamu ingin bersama mereka? Jika ingin bersama mereka tunjukan dirimu.
Angel : Aku hanya ingin kembali seperti dulu lagi !
Johns : Aku tidak ingin seperti dulu. Dulu tidak ada yang mempedulikanku, bahkan saat aku butuh kalian semua tidak ada yang peduli. Aku lelah dengan semua ini.
Johns berbicara sambil mendekati angel yang berada dibawah ranjang.
Angel waktu mendengarkan langkah kaki Johns dia berusaha untuk diam dan menyiapkan balok untuk memukul johns.
Dengan sangat ketakutan angel keluar dari bawah ranjang dan bersembunyi dibawah belakang pintu.
Waktu Johns masuk kekamar dan melihat kebawah ranjang tiba-tiba angel memukul punggung Johns akan tetapi Johns tidak merasakan sakit. Angel melihat Johns seperti bukan johns.
Angel berusaha untuk menyadarkan johns.
Angel : kakak !
Johns : kenapa kamu memukul ku?
Angel : Aku takut kak.
Johns : hahaha.
Angel : kenapa kau seperti ini?
Johns : sebenarnya aku ingin mebawamu keluar dari sini tetapi kau memukulku.
Angel : kakak sadar ! Sadar kak !
Johns : aku ingin sadar sepenuhnya.
Tiba-tiba Johns berlari dan menusukan pisau itu tepat dijantung angel.
Johns lalu tertawa dengan sangat bahagia karena telah membunuh semua keluarganya.
Setelah Johns membunuh seluruh keluarganya Johns lalu keluar dari rumahnya dengan tubuh yang berlumuran darah.
Jika ada seseorang Johns langsung membunuhnya singgah tewas. Johns membunuh orang dengan sangat beruntal sehingga membuat seluruh warga didaerah itu ketakutan dan tidak ada yang berani untuk keluar rumah.
Waktu mendengar suara adzan shubuh Johns berhenti untuk melakukan pembunuhan dan mebiarakan orang-orang untuk melakukan shalat shubuh.
Johns pergi kehutan karena menjadi buronan polisi. Johns berniat pergi keluar kota untuk melakukan pembuhan lagi secara beruntal.
Siang harinya Johns mulai melakukan perjalanan keluar kota menggunakan mobil curian. Ditengah perjalanan Johns diberhentikan oleh seorang polisi tapi untungnya polisi tidak mengetahui bahwa Johns menjadi buronan dan membiarkan begitu saja.
Setibanya dikota tujuan, Johns melakukan pembunuhan dengan cara yang berbeda yaitu menggunakan cara berpura-pura menjadi supir taxi dan membawa penumpang ketengah hutan. Setelah membunuh Johns menyetubuhi korbannya.
Setelah membunuh lebih dari 30 wanita dikota itu Johns mulai tercium kejahatannya oleh polisi. Polisi juga mendapatkan info bahwa ada buronan dari kota lain yang sedang melarikan diri akan tetapi polisi itu tidak mengetahui ada yang bernama Johns. Johns disitu sudah mengganti namanya menjadi joko. Polisi dari 2 kota itu pun mulai melakukan kerja sama untuk menemukan Johns.
Waktu Johns akan pulang dari hutan tiba-tiba dipertengahan jalan Johns dihentikan oleh polisi karena mengemudi dengan sangat kencan. Polisi saat itu melihat tingkah laku Johns yang sangat aneh akan tetapi polisi itu membiarkannya pergi. Polisi sengaja membiarkannya pergi karena dia merasa Johns itu adalah pelaku pembuhan berantai itu.
Polisi itu membuntiti Johns hingga kerumah johns. Polisi itu mengintai Johns dan berkordinasi dengan polisi lain melalui walkie talkie. Waktu polisi itu sedang berbicara dengan rekannya tiba-tiba Johns datang dan menembak polisi itu.
Rekannya langsung berkordinasi dengan atasannya untuk mengepung rumah itu. Tibanya dirumah itu. Polisi langsung mendobrak rumah itu akan tetapi saat masuk rumah polisi itu hanya melihat rekannya yang terbaring dilantai.
Tiba-tiba mobil polisi itu meledak waktu polisi mendekat ke mobil. Johns langsung menembaki polisi. Polisi yang mendengar suara tembakan langsung berlari dan menembaki Johns. Johns saat itu hanya tertembak dikaki, bahu, dan badannya. Johns pun langsung menyerah. Lalu polisi itu membawan Johns kerumah sakit untuk diobati.
1 minggu kemudian Johns sudah membaik. Johns pun langsung bawa ketempat interogasi, waktu diruang interogasi Johns kembali kelakuannya yang dulu. Polisi itu pun akhirnya mengundang psikiater untuk memeriksa johns.
Psikiater itu menjelaskan bahwa Johns mengalami skizofrenia dan delusi. Polisi itu pun akhirnya memutuskan untuk membawanya kerumah sakit jiwa saat jiwa mulai membaik baru akan dilakukan sidang.
Waktu di rumah sakit jiwa Johns berperilaku sangat baik dan Johns seperti tidak ada gangguan kejiwaan.
Setelah beberapa bulan Johns pun mulai membaik dan mulai menjalankan sidangnya. Hakim pun memutuskan untuk menghukum mati johns.
Waktu polisi memeriksa sel Johns, polisi itu terkejut karena Johns sudah tidak bernyawa. Johns melakukan gantung diri dengan cara mengikat lehernya dengan seprai tempat tidurnya.
Tamat.
Comments
Post a Comment