Depressed Killer
Pada suatu malam, ada seorang yang sedang memakai narkoba, orang tersebut memakai narkoba dengan sangat banyak sehingga dia overdosis dan dia kehilangan kesadaran, Saat kehilangan kesadaran dia bermimpi ada sesosok mahluk yang tinggi besar dan hitam sedang mencekik lehernya.
Sesadarnya, dia kaget bahwa dirinya sudah dirumah sakit dan sudah hampir 3 minggu disitu. Dokter sudah mengklaim bahwa umurnya sudah tidak akan lama tetapi keajaiban terjadi kepada dia, dia terbangun pada komanya akan tetapi dokter mengatakan bahwa dia mengalami suatu kelainan yang membuatnya halusinasi.
Setelah beberapa minggu dia dirumah sakit dia diizinkan untuk pulang kerumah karena kondisinya sudah mulai membaik.
Sesampainya dirumah dia merasakan ada yang aneh dengan rumah seperti ada yang melihatnya tetapi dia tidak menghiraukannya. Oiya btw orang ini bernama Jhons, Dia tinggal dengan Ayah, Ibu, adeknya yang bernama Angel dan kakaknya yang bernama Hans. Jhons dan keluarga tinggal dikota. Jhons juga termasuk orang yang sangat kaya karena Ayahnya seorang Lawyers yang sangat terkenal didaerah itu dan ibunya adalah seorang CEO diperusahaan miliknya.
Pada malam harinya keluarga jhons berkumpul dan berbincang tentang kenapa jhons bisa memakai narkoba dan sampai overdosis seperti.
Ibu : Jhons kenapa kamu bisa seperti itu? (Sambil menangis)
Jhons : Ibu, Ayah, sebelumnya aku minta maaf telah memakai narkoba, Awalnya,Jhons itu kumpul bersama teman tapi teman Jhons ada yang membawa narkoba cukup banyak, Jhons awalnya mencoba sekali tapi Jhons mulai ketagihan. ( Sambil menahan tangis)
Ayah : Kamu itu sudah bikin kecewa keluarga Jhons,kamu disekolahan tinggi-tinggi kenapa kamu bikin kecewa Jhons
Lalu ayah menampar Jhons sampai pipinya memerah. Hans, Angel, dan Ibu lalu melerai Ayah yang sudah sangat marah itu. Jhons yang memiliki kelainan karena overdosis kemarin mulai takut dan sangat kecewa, Jhons lalu berlari dan kekamarnya sambil menangis.
Jhons mengurung diri dan berteriak sangat kencang sampai membuat keluarga yang sedang berkumpul itu sampai berlari dan mendekati Jhons akan tetapi pintu kamar Jhons tertutup. Keluarganya pun sangat khawatir kepada Jhons akan tetapi Ayah bilang kepada Ibu, Angel, dan Hans untuk mendiamkan Jhons saja agar Jhons lebih tenang.
Lalu Jhons mengingat masa-masa pas dia memakai narkoba itu sambil menangis disela tangisannya Jhons mendengar ada yang berbicara kepada Jhons untuk melakukan bunuh diri saja akan tetapi Jhons disitu berusaha untuk tidak melakukannya. Jhons yang depresi itu mulai tertidur dan mendapatkan mimpi yang sama yang Jhons mimpikan setelah overdosis itu, tetapi anehnya ketika Jhons terbangun Jhons melihat ada luka bekas cekikan di lehernya dan setelahnya ada suara yang terdengar sangat aneh. Jhons berusaha untuk tenang akan tetapi ada sesosok mahluk yang sama persis dimimpinya.
Jhons spontan kaget dan terjatuh kebawah tempat tidurnya dan melihat ada sesosok pocong yang berwajah hitam, hancur, kain kafannya itu sangat kotor dan baunya pun sangat busuk. Pocong itu menatap Jhons dengan tatap yang sangat tajam.
Ketika Jhons akan mengalihkan pandangan dari pocong itu, tiba-tiba seluruh tubuh Johns tidak bisa bergerak lalu Johns kehilangan kesadaran. Johns terbangun karena mendengar suara rintihan dan tidak lama berganti menjadi tawa ( Hiii.. Hiii.. Hiii..) Johns lalu tediam dan tidak lama Johns mendengar seperti ada yang mengetuk pintu kamarnya ( Tok.. Tok... Tok.. Dorrrr) waktu ketukan terakhir Johns kaget karena ketukan pintunya sangat kencang. Johns berteriak namun tidak ada yang mendengarnya lalu Johns berusaha menutup telingannya namun suara dari ketukan pintu sampai suara tawa semakin terdengar.
Ayah dan Ibu Johns sedang membicarakan tentang Johns yang kelakuannya sangat aneh.
Ayah : Bu bagaimana kita memasangkan CCTV dikamar Johns agar kita bisa melihat kelakuannya Johns dikamar.
Ibu : Ide bagus itu yah.
Pagi harinya Ayah dan Ibu Johns membeli CCTV dan ingin memasang dikamar Jhons ,namun Ayah dan Ibu membuka pintu Johns menggunakan kunci cadangan Ayah dan Ibu merasakan keanehan karena Johns merasa ketakutan, Ibu Johns berbicara pada Johns
Ibu : nak kamu sedang apa?
Johns tidak menggubris ibunya bahkan pandangannya pun tidak melihat ibunya. Johns hanya meringkuk dipojokan kamarnya.
Setelah selesai memasang CCTV dikamar Johns Ayah dan Ibu Johns keluar dan mengunci kamarnya Johns dan tidak lupa memberikan makanan dan minuman kepada Johns.
Johns merasakan dia sudah pindah ketempat yang sangat asing. Johns berjalan kepinggir sungai dan melihat nenek yang sedang membawa kayu bakar. Nenek itu melihat Johns sambil tersenyum lalu Johns menghampiri nenek,namun anehnya waktu Johns ingin bertanya pada nenek itu, nenek itu berubah menjadi pocong yang sama waktu dia terjatuh di kamar. Johns lalu berlari sampai terjatuh, akan tetapi pocong itu terbang dan mengejar Johns disitu dia terdiam dan meringkuk ketakutan. Ketika dia melihat sekelilingnya dia sudah berada dikamar, ada makanan dan minuman Johns lalu memakannya.
Namun pas dia akan minum dia melihat bahwa airnya berubah menjadi darah dan ada belatung didalamnya. Johns spontan langsung membuang minuman dan berlari keranjangannya dan berteriak ( kenapa kalian mengganggu saya apa yang salah pada saya ! )
Lalu setelah Johns berhenti berteriak tiba-tiba ada yang menjawab pertanyaan dengan tawa yang sangat kencan ( Hiii.. Hiii... Hiii..)
Ayah dan Ibu Johns kaget melihat kelakuannya makin lama makin aneh dari lari-lari sendiri dan juga berbicara seolah-olah sedang berbicara dengan seseorang. Ayah dan Ibu memutuskan untuk mengundang psikiater untuk memeriksa keadaan Johns.
Pada malam harinya Johns mendengar bisikan seperti ada yang menyuruh Johns untuk membunuh seluruh keluarganya dan membunuh dirinya sendiri. Johns lalu keluar mengambil pisau dan masuk kekamar ayah dan ibunya, Johns sudah hampir menikam ayahnya lalu ibunya terbangun dan menyadari bahwa Johns akan menikam ayahnya. Ibunya pun spontan langsung berteriak sekencang-kencangnya yang membangunkan Ayah, Hans dan Angel. Hans dan Angel lalu berlari menuju kekamar kedua orang tua dengan rasa yang sangat khawatir.
Baru setengah aja udah serem...Ahhh seremmn
ReplyDeleteAwowkwk
ReplyDelete